Minggu, 30 Agustus 2015

SOSIALITA 1

Perlu adanya :

1. Jembatan penyeberangan yang bernuansa mewakili propinsi yang ada di Indonesia, mulai dari patung kuda di Jl. MH Thamrin sampai dengan Jl. Senopati sebagai menumbuhkan ke Indonesiaan dan kecintaan pada budaya lokal,

2. Adanya Baliho atau Neon Sign Besar (mungkin dengan running text) yang ditempatkan di sudut jalan yang strategis yang berisi kasus-kasus atau hal-hal atau masalah-masalah yang "akbar" dan "sensitiv" yang sedang, akan dan sedang ditangani oleh pihak-pihak terkait,

3. Tulisan di pintu masuk jalan tol, bahwa siapa saja pihak-pihak yang dibolehkan masuk jalan tol yang kendaraannya kurang dari beroda 4 (empat), 

4. Semua pegawai pemerintah (kalau bisa) dilengkapi alat yang dapat diketahui keberadaanya dalam menjalankan tugas, 

5. Pengawasan atau pelarangan menggunakan kendaraan pemerintah atau ABRI/Polri (seluruhnya) diluar jam kerja efektif,

6. Penajaman kemacetan, pembaruan tingkat polusi, "car free day" yang ada sekarang kiranya bisa berlangsung pada hari "Senin dan Jum'at", dengan penanganan kendaraan umum yang lebih baik dari yang ada sekarang,

Nikmatnya Berbagi

Selamat "pagi"

Dunia pendidikan bukan hanya membuat seseorang menjadi tahu, menjadi pintar tapi lebih dari  dapat membuat nya lebih berarti bagi diri sendiri dan lingkungan, di rumah, di masyarakat dan dalam negara yang ber ketuhanan.

Dasar keagamaan yang dianut masing-masing sangat menentukan warna dalam pergaulan dan bersosialisi dengan lingkungan, satu diantara sekian yang ada sebagai pemberi warna siswa adalah penanganannya oleh bagian BK/BP (bagian konseling), ruang BK lebih sebagai ruang curhat terlebih pada komunitas mayorits perempuan, bukan "kamar mayat" yang setiap peserta didik saat dipanggil merasa akan "dihakimi" atau sebagai "pesakitan". Pendekatan persuasif sangat kental positf dirasakan apabila ada kesepakatan ruang yang nyaman bagi yang terkait, ditunjang lagi oleh penggunaan buku penghubung yang dihargai keberadaannya serta solisitasi per periodik oleh orang tua ke sekolah tanpa peserta didik tahu lebih dahulu.

Harmonisasi  murni di dalam keluarga akan sedikit menghambat peserta didik untuk "curhat" kepada orang tua terlebih dahulu sebelum orang di luar keluarga.